Permainan Bola Kecil (Bulu tangkis dan Tenis Meja) Lengkap

Permainan Bola Kecil (Bulu tangkis dan Tenis Meja) Lengkap.

Assalamuallaikum teman, mari kita bahas tentang permainan bola kecil, olahraga yang termasuk permainan bola kecil, bulu tangkis, sejarah permainan bulu tangkis, pengertian permainan bulu tangkis, teknik dasar permainan vulu tangkis, cara memegang raket bulu tangkis atau grip, teknik pukulan permainan bulu tangkis, teknik atau cara melakukan pukulan servis permainan bulu tangkis, teknik atau cara melakukan pukulan lob atau clear permainan bulu tangkis, teknik atau cara melakukan pukulan dropshot dalam permainan bulu tangkis, teknik atau cara melakukan pukulan smash dalam permainan bulu tangkis, teknik atau cara melakukan pukulan drive dalam permainan bulu tangkis, teknik atau cara melakukan permainan netting dalam permainan bulu tangkis, pengertian permainan net bulu tangkis, perlengkapan permainan bulu tangkis, gambar lapangan bulu tangkis, tenis meja, sejarah permainan tenis meja, pengertian permainan tenis meja, teknik dasar bermain tenis meja, teknik memegang bet dalam tenis meja, teknik pukulan dalam permainan tenis meja, perlengkapan tenis meja, gambar dan ukuran tenis meja, syarat bola tenis meja.

BULU TANGKIS

Menurut sejarahnya, bulu tangkis berasal dari India yang disebut poona. Lalu permainan ini di bawa ke Inggris dan dikembangkan di sana. Pada tahun 1873 permainan ini dimainkan di taman istana milik Duke de Beaufort di Badminton Gloucerter Shire. Oleh karena itu, permainan ini kemudian dinamakan "badminton".

Perkembangan permainan bulu tangkis di dunia diketahui sejak abad ke - 17. Permainan ini sudah dimainkan di Eropa, India, dan Tiongkok. Perkembangan di Eropa yang paling menonjol adalah di Inggris, sehingga orang-orang Inggrislah yang menciptakan peraturan-pertauran dalam permainan dan membentuk Persatuan Bulu Tangkis Tingkat Nasional.

Dari perkembangan di Inggris ini kemudian dicetuskan untuk membentuk Persatuan Badan Internasional Bulu Tangkis, yang menampung kegiatan-kegiatan permainan bulu tangkis di dunia. Pada tanggal 5 Juli 1934 baru terbentuk IBF yaitu International Badminton Federation. Badan bulu tangkis internasional ini menyelenggarakan kejuaran beregu putra antarnegara yang pertama pada tahun 1948-1949 yang disebut kejuaraan Thomas Cup. Untuk keuaraan beregu putri disebut kejuaraan Uber Cup pada tahun 1956-1957.

Selain itu, pada 1989 diadkan kejuaraan bulu tangkis beregu campuran antarnegara yang dinamakan Sudirman Cup.

Pengertian Bulu Tangkis

Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan. Permainan bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar lapangan. Lapngan bulu tangkis dibatasi garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Lapangan bulu tangkis dibagi menjadi dua sama besar dan dipisahkan jaring/netyang bergantung di tiang net yang ditanam di tepi lapangan. Alat yang digunakan adalah raket sebagai pemukul dan shuttlecock sebagai bola yang dipukul. Permainan dimulai dengan cara menyajikan bola atau servis, yang memukul bola dari petak servis kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga jalannya bola menyilang.

Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis

a. cara memegang raket

  1. cara memegang raket model kampak, dengan teknik ini dilakukan dengan lengan lurus, sedangkan raket menghadap ke kiri dan kanan. Pegangan ini memiliki keuntungan memukul bebas dan leluasa.
  2. cara memegang raket model gebuk kasur, teknik ini dilakukan dengan permukaan raket sejajar dengan permukaan lantai. Pegangan ini mempunyai pukulan keras dan cepat, tetapi backhand dan defence lemah.
  3. cara memegang raket model campuran, kombinasi antara grip satu dan grip dua. Grip serbaguna lebih fleksibel, leluasa dan tidak sering mengubah grip saat memukul bola.
  4. cara memegang raket model backhand, seperti pegangan raket pertama, tetapi segala kekuatan dipusatkan pada ibu jari. Pegangan ini biasanya digunakan oleh para pemain Eropa.

b. teknik pukulan

Teknik pukulan merupakan cara memukul pada permainan bul tangkis dengan tujuan menyeberangkan shuttlecock ke daerah lapangan lawan. Gerak dasar pukulan memiliki sikap badan yang sama.

Pukulan Servis, dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) secara menyilang menyebrangi net ke derah lapanga lawan. Pukulan ini bertujuan sebagai pembuka permaina. Jenis servis dapat dibedakan menjadi :
  • pukulan servis pendek (short service)
  • pukulan servis panjang (long service)
  • pukulan servis mendatar (drive service)
  • pukulan servis cambuk (flick service)
Peraturan melakukan servis dalam permainan bulu tangkis adalah :
  1. Pada waktu akan servis, shuttlecock diletakkan di depan badan di bawah garis pinggang.
  2. Raket yang dipegang untuk servis harus dalam keadaan miring.
  3. Waktu melakukan servis harus hanya ada satu gerakan raket.
  4. Penerima atau receiver tidak boleh memindahkan kaki dari lapangan (court) sebelum shuttlecock dipukul dengan raket.
Baca juga : Permainan Bola Besar (Sepak Bola, Voli, Bola Basket) Lengkap


Pukulan Lob atau Clear, merupakan pukulan untuk menerbangkan shuttlecocksetinggi mungkin dan mengarah ke belakang garis lapangan lawan.

Pukulan Dropshot, merupakan pukulan yang melampaui net dan jatuh ke sisi depan lapangan lawan.

Pukulan Smash , merupakan pukulan yang mematikan dalam bulu tangkis. Shuttlecock yang dipukul dengan smash akan jatuh menukik ke area lawan. Pukulan smash dapat dilakukan melalui :
  • Pukulan samsh cambukan atau flick smash
  • Pukulan backhand smash
  • Pukulan smash penuh
  • Pukulan smash potong
  • Pukulan smash melingkar (around the tread smash)
Pukulan Drive, pukulan drive juga biasa juga disbeut pukulan mendatar. Shuttlecock yang dipukul dengan teknik ini akan datang menyusur di atas net. Menurut kegunaan dan arahnya, pukulan drive dibagi menjadi tiga yaitu:
  1. Pukulan drive panjang adalah pukulan yang dihasilkan dengan mengarahkan shuttlecock ke area bealakng lapangan lawan.
  2. Pukulan drive setengah lapangan adalah pukulan untuk menjatuhkan shuttlecock area tengah bagian samping lapangan lawan.
  3. Pukulan drive pendek adalah pukulan yang dilakukan dengan mengarahkan shuttlecock agar jatuh dekat dengan net di daerah lapangan.

Permainan Net (Netting)

Permainan net merupakan pukulan yang paling sulit dalam permainan bulu tangkis. Permainan net banyak memerlukan kecermatandanpenuh perasaan. Prinsip permainannya sebagai berikut :
  • Bola harus di ambil di atas atau setinggi mungkin
  • Lambungan bola harus serendah mungkin dengan net
  • Jatuhnya bola harus serapat mungkin dengan net
  • Bola harus diambil sewaktu masih di atas, karenaapabila diambil setelah bola di bawah akan memperlambat tempo permainan dan dapat memberikan kesempatan lawan lebih siap untuk maju.

Perlengkapan Permainan Bulu Tangkis

1. Raket (pemukul)
          Raket merupakan alat pemukul yang sangat ringan dan kuat. Beratnya kurang dari 150 gram.

2. Shuttlecock (Bola)
          Shuttlecock terdiri dari bagian kepala dan bulu. Shuttlecock yang baik menggunakan gabus sebagai kepala dan dibungkus dengan kulit yang tipis dan kuat. Berat shuttlecock antara 73-85 grains (4,73-5,50 gram) dan harus mempunyai 14-16 helai bulu berukuran 64-74 mm dari ujung atas sampai ke bagian yang rata pada gabus. Garis tengah atau diameter bagian atas shuttlcock 5.456 mm dan harus diikat dengan benang secara kuat atau bahan lain yang kuat.

3. Senar
           Senar untuk raket biasanya terbuat dari bahan nilon atau bahan sintesis.

4. Lapangan (Court)
          Lantai lapngan dapat dibuat dari bahan :
  • Lantai tanah atau pasir (umumnya lapangan di luar ruangan)
  • Lantai kayu (wooden court)
  • Lantai dengan karpet sintesis (porta court)
  • Lantai semen atau tegel (hand court)

Gambar Lapangan Bulu Tangkis



 Permainan Bola Kecil (Bulu tangkis dan Tenis Meja) Lengkap.  Assalamuallaikum teman, mari kita bahas tentang permainan bola kecil, olahraga yang termasuk permainan bola kecil, bulu tangkis, sejarah permainan bulu tangkis, pengertian permainan bulu tangkis, teknik dasar permainan vulu tangkis, cara memegang raket bulu tangkis atau grip, teknik pukulan permainan bulu tangkis, teknik atau cara melakukan pukulan servis permainan bulu tangkis, teknik atau cara melakukan pukulan lob atau clear permainan bulu tangkis, teknik atau cara melakukan pukulan dropshot dalam permainan bulu tangkis, teknik atau cara melakukan pukulan smash dalam permainan bulu tangkis, teknik atau cara melakukan pukulan drive dalam permainan bulu tangkis, teknik atau cara melakukan permainan netting dalam permainan bulu tangkis, pengertian permainan net bulu tangkis, perlengkapan permainan bulu tangkis, gambar lapangan bulu tangkis, tenis meja, sejarah permainan tenis meja, pengertian permainan tenis meja, teknik dasar bermain tenis meja, teknik memegang bet dalam tenis meja, teknik pukulan dalam permainan tenis meja, perlengkapan tenis meja, gambar dan ukuran tenis meja, syarat bola tenis meja.   BULU TANGKIS  Menurut sejarahnya, bulu tangkis berasal dari India yang disebut poona. Lalu permainan ini di bawa ke Inggris dan dikembangkan di sana. Pada tahun 1873 permainan ini dimainkan di taman istana milik Duke de Beaufort di Badminton Gloucerter Shire. Oleh karena itu, permainan ini kemudian dinamakan "badminton".   Perkembangan permainan bulu tangkis di dunia diketahui sejak abad ke - 17. Permainan ini sudah dimainkan di Eropa, India, dan Tiongkok. Perkembangan di Eropa yang paling menonjol adalah di Inggris, sehingga orang-orang Inggrislah yang menciptakan peraturan-pertauran dalam permainan dan membentuk Persatuan Bulu Tangkis Tingkat Nasional.   Dari perkembangan di Inggris ini kemudian dicetuskan untuk membentuk Persatuan Badan Internasional Bulu Tangkis, yang menampung kegiatan-kegiatan permainan bulu tangkis di dunia. Pada tanggal 5 Juli 1934 baru terbentuk IBF yaitu International Badminton Federation. Badan bulu tangkis internasional ini menyelenggarakan kejuaran beregu putra antarnegara yang pertama pada tahun 1948-1949 yang disebut kejuaraan Thomas Cup. Untuk keuaraan beregu putri disebut kejuaraan Uber Cup pada tahun 1956-1957.   Selain itu, pada 1989 diadkan kejuaraan bulu tangkis beregu campuran antarnegara yang dinamakan Sudirman Cup.   Pengertian Bulu Tangkis  Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan. Permainan bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar lapangan. Lapngan bulu tangkis dibatasi garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Lapangan bulu tangkis dibagi menjadi dua sama besar dan dipisahkan jaring/netyang bergantung di tiang net yang ditanam di tepi lapangan. Alat yang digunakan adalah raket sebagai pemukul dan shuttlecock sebagai bola yang dipukul. Permainan dimulai dengan cara menyajikan bola atau servis, yang memukul bola dari petak servis kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga jalannya bola menyilang.   Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis a. cara memegang raket      cara memegang raket model kampak, dengan teknik ini dilakukan dengan lengan lurus, sedangkan raket menghadap ke kiri dan kanan. Pegangan ini memiliki keuntungan memukul bebas dan leluasa.     cara memegang raket model gebuk kasur, teknik ini dilakukan dengan permukaan raket sejajar dengan permukaan lantai. Pegangan ini mempunyai pukulan keras dan cepat, tetapi backhand dan defence lemah.     cara memegang raket model campuran, kombinasi antara grip satu dan grip dua. Grip serbaguna lebih fleksibel, leluasa dan tidak sering mengubah grip saat memukul bola.     cara memegang raket model backhand, seperti pegangan raket pertama, tetapi segala kekuatan dipusatkan pada ibu jari. Pegangan ini biasanya digunakan oleh para pemain Eropa.  b. teknik pukulan  Teknik pukulan merupakan cara memukul pada permainan bul tangkis dengan tujuan menyeberangkan shuttlecock ke daerah lapangan lawan. Gerak dasar pukulan memiliki sikap badan yang sama.     Pukulan Servis, dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) secara menyilang menyebrangi net ke derah lapanga lawan. Pukulan ini bertujuan sebagai pembuka permaina. Jenis servis dapat dibedakan menjadi :      pukulan servis pendek (short service)     pukulan servis panjang (long service)     pukulan servis mendatar (drive service)     pukulan servis cambuk (flick service)  Peraturan melakukan servis dalam permainan bulu tangkis adalah :      Pada waktu akan servis, shuttlecock diletakkan di depan badan di bawah garis pinggang.     Raket yang dipegang untuk servis harus dalam keadaan miring.     Waktu melakukan servis harus hanya ada satu gerakan raket.     Penerima atau receiver tidak boleh memindahkan kaki dari lapangan (court) sebelum shuttlecock dipukul dengan raket.  Pukulan Lob atau Clear, merupakan pukulan untuk menerbangkan shuttlecocksetinggi mungkin dan mengarah ke belakang garis lapangan lawan.   Pukulan Dropshot, merupakan pukulan yang melampaui net dan jatuh ke sisi depan lapangan lawan.   Pukulan Smash , merupakan pukulan yang mematikan dalam bulu tangkis. Shuttlecock yang dipukul dengan smash akan jatuh menukik ke area lawan. Pukulan smash dapat dilakukan melalui :      Pukulan samsh cambukan atau flick smash     Pukulan backhand smash     Pukulan smash penuh     Pukulan smash potong     Pukulan smash melingkar (around the tread smash)  Pukulan Drive, pukulan drive juga biasa juga disbeut pukulan mendatar. Shuttlecock yang dipukul dengan teknik ini akan datang menyusur di atas net. Menurut kegunaan dan arahnya, pukulan drive dibagi menjadi tiga yaitu:      Pukulan drive panjang adalah pukulan yang dihasilkan dengan mengarahkan shuttlecock ke area bealakng lapangan lawan.     Pukulan drive setengah lapangan adalah pukulan untuk menjatuhkan shuttlecock area tengah bagian samping lapangan lawan.     Pukulan drive pendek adalah pukulan yang dilakukan dengan mengarahkan shuttlecock agar jatuh dekat dengan net di daerah lapangan.   Permainan Net (Netting)  Permainan net merupakan pukulan yang paling sulit dalam permainan bulu tangkis. Permainan net banyak memerlukan kecermatandanpenuh perasaan. Prinsip permainannya sebagai berikut :      Bola harus di ambil di atas atau setinggi mungkin     Lambungan bola harus serendah mungkin dengan net     Jatuhnya bola harus serapat mungkin dengan net     Bola harus diambil sewaktu masih di atas, karenaapabila diambil setelah bola di bawah akan memperlambat tempo permainan dan dapat memberikan kesempatan lawan lebih siap untuk maju.   Perlengkapan Permainan Bulu Tangkis  1. Raket (pemukul)            Raket merupakan alat pemukul yang sangat ringan dan kuat. Beratnya kurang dari 150 gram.   2. Shuttlecock (Bola)            Shuttlecock terdiri dari bagian kepala dan bulu. Shuttlecock yang baik menggunakan gabus sebagai kepala dan dibungkus dengan kulit yang tipis dan kuat. Berat shuttlecock antara 73-85 grains (4,73-5,50 gram) dan harus mempunyai 14-16 helai bulu berukuran 64-74 mm dari ujung atas sampai ke bagian yang rata pada gabus. Garis tengah atau diameter bagian atas shuttlcock 5.456 mm dan harus diikat dengan benang secara kuat atau bahan lain yang kuat.   3. Senar             Senar untuk raket biasanya terbuat dari bahan nilon atau bahan sintesis.   4. Lapangan (Court)            Lantai lapngan dapat dibuat dari bahan :      Lantai tanah atau pasir (umumnya lapangan di luar ruangan)     Lantai kayu (wooden court)     Lantai dengan karpet sintesis (porta court)     Lantai semen atau tegel (hand court)   Gambar Lapangan Bulu Tangkis  gambar   TENIS MEJA  Tenis meja berasal dari Eropa pada abad pertengahan sebagi kombinasi dari permainan tenis kuno, lawn tennis, dan badminton. Mulai populer di Inggris pada pertengahan abad ke-19 dengan beberapa nama seperti pingpong, gossima, dan whiff-whaff dikreasikan sebagai permainan hiburan. Pada tanggal 15 Januari 1926 atas prakarsa Dr. George Lehman dari Jerman, berdirilah organisasi resmi yang mengatur tenis meja dunia.    Tenis meja masuk ke Indonesia sekitar 1930-an dan hanya dilakukan di balai-balai pertemuan umum orang Belanda, yang dikenal dengan nama societeit.     Wadah yang mengatur tenis meja di Indonesia dibentuk pada 1948 di Surabaya dnegan nama "Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia" disingkat PPPSI, atas prakarsa beberapa tokoh olahraga pingpong Indonesia yang berasal dari beberapa kota, seperti Surabaya, Surakarta, dan Yogyakarta. Pada tahun 1951 nama pingpong diganti dnegan nama tenis meja dan sekaligus mengubah nama PPPSI menjadi PTMSI sebagai singkatan dari persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia.   Pengertian Permainan Tenis Meja  Tenis meja merupakan cabang olahraga yang dimainkan di dalam gedung (indoor game) oleh dua atau empat pemain. Cara memainkannya dengan menggunakan raket yang dilapisi karet untuk memukul bola seluloid melewati jaring yang bergantung di atas meja, yang dikaitkan pada dua tiang jaring. Permainan tenis meja atau lebih dikenal dengan istilah pingpong merupakan suatu cabang olahraga yang unik dan bersifat rekreatif.   Dalam melakukan permainan tenis meja ada tiga bentuk/cara memainkannya antara lain sebagai berikut:      Single (putra dan putri atau permainan tuggal)     Double (putra dan putri atau permainan ganda)     Mixed double (yaitu antara putra dan putri yang terdiri dari seorang pemain putra dan putri)   Teknik Dasar Bermain Tenis Meja  Teknik dasar permainan tenis meja dapat dibagi menjadi : Teknik Memegang Bet (Grip)  Teknik memegang bet meerupakan faktor yang sangat penting dalam permainan tenis meja. Secara garis besar pegangan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :      Pegangan seperti berjabat tangan (shakehand) sangat populer terutama di negara-negara Eropa atau dunia Barat. Dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.     Pegangan seperti memegang tangkai pena atau penhold grip atau dikenal juga dengan pegangan Asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain Asiabanyak menggunakan shakehand. Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang dapat digunakan.  Teknik Siap Sedia (Stance)  Stance berarti posisi kaki, badan dan tangan pada saat siap menunggu bola atau pada saat memukul bola. Ada dua bentuk stance utama yang biasa digunakan dalam permainan tenis meja, yaitu :      Square Stance, adalah posisi badan menghadapi penuh ke meja. Biasanya posisi ini digunakan untuk siap menerima servis dari lawan atau siap kembali setelah mengembalikan pukulan dari lawan     Side Stance, berarti posisi badan menyamping, baik ke samping kiri maupun ke samping kanan. Pada side stance, jarak antara bahu ke meja atau ke net harus ada yang lebih dekat. Misalnya untuk pukulan forehand bagi pemain tangan kanan, bahu kiri harus lebih dekat ke net.  Teknik Gerakan Kaki (Footwork)  Gerakan kaki dalam tenis meja pada garis besarnya dibedakan untuk nomor tunggal dan nomor ganda. Gerakan kaki pada permainan tunggal sudah otomatis digunakan dalam permainan ganda. Gerakan kaki untuk nomor tunggal dapat dibedakan menjadi satu langkah, dua langkah dan tiga langkah atau lebih. Arah pergerakannya bisa ke depan, ke belakang, ke samping kiri, samping kanan atau diagonal. Teknik Pukulan (Stroke)  Teknik pukulan dalam permainan tenis meja adalah :      push adalah teknik memukul bola dengan gerakan mendorong dengan posisi bet berbuka, push biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan push dan pukulan chop lawan.     drive adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan posisi bet tertutup. Pukulan ini digunakan sebagai pukulan serangan atau alat kontrol.     block adalah teknik menghentikan bola, bet tertutup. Mengembalikan atas (topspin)     chop adalah seperti teknik menebang gerakan juga digunakan untuk bermacam-macam.     servis adalah teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama ke dalam permainan dengan cara memantulkan terlebih dahulu bola tersebut ke meja penyaji, kemudian dipukul, dan bola harus melewati atas net dan akhirnya memantul di meja lawan.   Perlengkapan Tenis Meja  A. Meja       Perlengkapan utama dalam tenis meja adalah lapangan permainan berupa meja. Meja yang digunakan berukuran panjang 2,74 m, lebar 1.525 m, dan tinggi 76 cm. Ketinggian net adalah 15,25 cm.  gambar   B. Bola      Bola harus bulat dengan diameter 40 mm     Berat bola harus 2,7 gram     Bola harus terbuat dari bahan seluloid atau sejenis bahan plastik, harus berwarna putih atau oranye, dan pudar (tidak mengilap)  C. Bet       Perlengkapan Bet memiliki ketentuan :      Ukuran berat bentuk raket tidak ditentukan, tetapi daun raket harus datar dan kaku     Ketebalan daun raket, minimal 85% harus terbuat dari kayu alam, dapat dilapisi dengan bahan perekat yang berserat seperti fibercarbon atau fiberglass atau dari bahan kertas yang didapatkan. Bahan tersebut tidak lebih dari 7,5% dari total ketebalan 0,35 mm.     Sisi daun raket yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi dengan karet berbintik biasa, atau karet berbintik yang menonjol keluar. Namun, memiliki ketebalan termasuk lapisan lem perekat tidak lebih dari 2 mm, atau karet datar (bukan berbintik ke luar) dengan karet berbintik ke dalam haus memiliki ketebalan tidak melebihi dari 4 mm termasuk lem perekat.


TENIS MEJA

Tenis meja berasal dari Eropa pada abad pertengahan sebagi kombinasi dari permainan tenis kuno, lawn tennis, dan badminton. Mulai populer di Inggris pada pertengahan abad ke-19 dengan beberapa nama seperti pingpong, gossima, dan whiff-whaff dikreasikan sebagai permainan hiburan. Pada tanggal 15 Januari 1926 atas prakarsa Dr. George Lehman dari Jerman, berdirilah organisasi resmi yang mengatur tenis meja dunia.

Tenis meja masuk ke Indonesia sekitar 1930-an dan hanya dilakukan di balai-balai pertemuan umum orang Belanda, yang dikenal dengan nama societeit.

Wadah yang mengatur tenis meja di Indonesia dibentuk pada 1948 di Surabaya dnegan nama "Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia" disingkat PPPSI, atas prakarsa beberapa tokoh olahraga pingpong Indonesia yang berasal dari beberapa kota, seperti Surabaya, Surakarta, dan Yogyakarta. Pada tahun 1951 nama pingpong diganti dnegan nama tenis meja dan sekaligus mengubah nama PPPSI menjadi PTMSI sebagai singkatan dari persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia.

Pengertian Permainan Tenis Meja

Tenis meja merupakan cabang olahraga yang dimainkan di dalam gedung (indoor game) oleh dua atau empat pemain. Cara memainkannya dengan menggunakan raket yang dilapisi karet untuk memukul bola seluloid melewati jaring yang bergantung di atas meja, yang dikaitkan pada dua tiang jaring. Permainan tenis meja atau lebih dikenal dengan istilah pingpong merupakan suatu cabang olahraga yang unik dan bersifat rekreatif.

Dalam melakukan permainan tenis meja ada tiga bentuk/cara memainkannya antara lain sebagai berikut:
  • Single (putra dan putri atau permainan tuggal)
  • Double (putra dan putri atau permainan ganda)
  • Mixed double (yaitu antara putra dan putri yang terdiri dari seorang pemain putra dan putri)

Teknik Dasar Bermain Tenis Meja

Teknik dasar permainan tenis meja dapat dibagi menjadi :

Teknik Memegang Bet (Grip)

Teknik memegang bet meerupakan faktor yang sangat penting dalam permainan tenis meja. Secara garis besar pegangan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
  1. Pegangan seperti berjabat tangan (shakehand) sangat populer terutama di negara-negara Eropa atau dunia Barat. Dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
  2. Pegangan seperti memegang tangkai pena atau penhold grip atau dikenal juga dengan pegangan Asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain Asiabanyak menggunakan shakehand. Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang dapat digunakan.

Teknik Siap Sedia (Stance)

Stance berarti posisi kaki, badan dan tangan pada saat siap menunggu bola atau pada saat memukul bola. Ada dua bentuk stance utama yang biasa digunakan dalam permainan tenis meja, yaitu :
  • Square Stance, adalah posisi badan menghadapi penuh ke meja. Biasanya posisi ini digunakan untuk siap menerima servis dari lawan atau siap kembali setelah mengembalikan pukulan dari lawan
  • Side Stance, berarti posisi badan menyamping, baik ke samping kiri maupun ke samping kanan. Pada side stance, jarak antara bahu ke meja atau ke net harus ada yang lebih dekat. Misalnya untuk pukulan forehand bagi pemain tangan kanan, bahu kiri harus lebih dekat ke net.

Teknik Gerakan Kaki (Footwork)

Gerakan kaki dalam tenis meja pada garis besarnya dibedakan untuk nomor tunggal dan nomor ganda. Gerakan kaki pada permainan tunggal sudah otomatis digunakan dalam permainan ganda. Gerakan kaki untuk nomor tunggal dapat dibedakan menjadi satu langkah, dua langkah dan tiga langkah atau lebih. Arah pergerakannya bisa ke depan, ke belakang, ke samping kiri, samping kanan atau diagonal.

Teknik Pukulan (Stroke)

Teknik pukulan dalam permainan tenis meja adalah :
  1. push adalah teknik memukul bola dengan gerakan mendorong dengan posisi bet berbuka, push biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan push dan pukulan chop lawan.
  2. drive adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan posisi bet tertutup. Pukulan ini digunakan sebagai pukulan serangan atau alat kontrol.
  3. block adalah teknik menghentikan bola, bet tertutup. Mengembalikan atas (topspin)
  4. chop adalah seperti teknik menebang gerakan juga digunakan untuk bermacam-macam.
  5. servis adalah teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama ke dalam permainan dengan cara memantulkan terlebih dahulu bola tersebut ke meja penyaji, kemudian dipukul, dan bola harus melewati atas net dan akhirnya memantul di meja lawan.

Perlengkapan Tenis Meja

A. Meja
     Perlengkapan utama dalam tenis meja adalah lapangan permainan berupa meja. Meja yang digunakan berukuran panjang 2,74 m, lebar 1.525 m, dan tinggi 76 cm. Ketinggian net adalah 15,25 cm.
 Permainan Bola Kecil (Bulu tangkis dan Tenis Meja) Lengkap.  Assalamuallaikum teman, mari kita bahas tentang permainan bola kecil, olahraga yang termasuk permainan bola kecil, bulu tangkis, sejarah permainan bulu tangkis, pengertian permainan bulu tangkis, teknik dasar permainan vulu tangkis, cara memegang raket bulu tangkis atau grip, teknik pukulan permainan bulu tangkis, teknik atau cara melakukan pukulan servis permainan bulu tangkis, teknik atau cara melakukan pukulan lob atau clear permainan bulu tangkis, teknik atau cara melakukan pukulan dropshot dalam permainan bulu tangkis, teknik atau cara melakukan pukulan smash dalam permainan bulu tangkis, teknik atau cara melakukan pukulan drive dalam permainan bulu tangkis, teknik atau cara melakukan permainan netting dalam permainan bulu tangkis, pengertian permainan net bulu tangkis, perlengkapan permainan bulu tangkis, gambar lapangan bulu tangkis, tenis meja, sejarah permainan tenis meja, pengertian permainan tenis meja, teknik dasar bermain tenis meja, teknik memegang bet dalam tenis meja, teknik pukulan dalam permainan tenis meja, perlengkapan tenis meja, gambar dan ukuran tenis meja, syarat bola tenis meja.   BULU TANGKIS  Menurut sejarahnya, bulu tangkis berasal dari India yang disebut poona. Lalu permainan ini di bawa ke Inggris dan dikembangkan di sana. Pada tahun 1873 permainan ini dimainkan di taman istana milik Duke de Beaufort di Badminton Gloucerter Shire. Oleh karena itu, permainan ini kemudian dinamakan "badminton".   Perkembangan permainan bulu tangkis di dunia diketahui sejak abad ke - 17. Permainan ini sudah dimainkan di Eropa, India, dan Tiongkok. Perkembangan di Eropa yang paling menonjol adalah di Inggris, sehingga orang-orang Inggrislah yang menciptakan peraturan-pertauran dalam permainan dan membentuk Persatuan Bulu Tangkis Tingkat Nasional.   Dari perkembangan di Inggris ini kemudian dicetuskan untuk membentuk Persatuan Badan Internasional Bulu Tangkis, yang menampung kegiatan-kegiatan permainan bulu tangkis di dunia. Pada tanggal 5 Juli 1934 baru terbentuk IBF yaitu International Badminton Federation. Badan bulu tangkis internasional ini menyelenggarakan kejuaran beregu putra antarnegara yang pertama pada tahun 1948-1949 yang disebut kejuaraan Thomas Cup. Untuk keuaraan beregu putri disebut kejuaraan Uber Cup pada tahun 1956-1957.   Selain itu, pada 1989 diadkan kejuaraan bulu tangkis beregu campuran antarnegara yang dinamakan Sudirman Cup.   Pengertian Bulu Tangkis  Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan. Permainan bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar lapangan. Lapngan bulu tangkis dibatasi garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Lapangan bulu tangkis dibagi menjadi dua sama besar dan dipisahkan jaring/netyang bergantung di tiang net yang ditanam di tepi lapangan. Alat yang digunakan adalah raket sebagai pemukul dan shuttlecock sebagai bola yang dipukul. Permainan dimulai dengan cara menyajikan bola atau servis, yang memukul bola dari petak servis kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga jalannya bola menyilang.   Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis a. cara memegang raket      cara memegang raket model kampak, dengan teknik ini dilakukan dengan lengan lurus, sedangkan raket menghadap ke kiri dan kanan. Pegangan ini memiliki keuntungan memukul bebas dan leluasa.     cara memegang raket model gebuk kasur, teknik ini dilakukan dengan permukaan raket sejajar dengan permukaan lantai. Pegangan ini mempunyai pukulan keras dan cepat, tetapi backhand dan defence lemah.     cara memegang raket model campuran, kombinasi antara grip satu dan grip dua. Grip serbaguna lebih fleksibel, leluasa dan tidak sering mengubah grip saat memukul bola.     cara memegang raket model backhand, seperti pegangan raket pertama, tetapi segala kekuatan dipusatkan pada ibu jari. Pegangan ini biasanya digunakan oleh para pemain Eropa.  b. teknik pukulan  Teknik pukulan merupakan cara memukul pada permainan bul tangkis dengan tujuan menyeberangkan shuttlecock ke daerah lapangan lawan. Gerak dasar pukulan memiliki sikap badan yang sama.     Pukulan Servis, dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) secara menyilang menyebrangi net ke derah lapanga lawan. Pukulan ini bertujuan sebagai pembuka permaina. Jenis servis dapat dibedakan menjadi :      pukulan servis pendek (short service)     pukulan servis panjang (long service)     pukulan servis mendatar (drive service)     pukulan servis cambuk (flick service)  Peraturan melakukan servis dalam permainan bulu tangkis adalah :      Pada waktu akan servis, shuttlecock diletakkan di depan badan di bawah garis pinggang.     Raket yang dipegang untuk servis harus dalam keadaan miring.     Waktu melakukan servis harus hanya ada satu gerakan raket.     Penerima atau receiver tidak boleh memindahkan kaki dari lapangan (court) sebelum shuttlecock dipukul dengan raket.  Pukulan Lob atau Clear, merupakan pukulan untuk menerbangkan shuttlecocksetinggi mungkin dan mengarah ke belakang garis lapangan lawan.   Pukulan Dropshot, merupakan pukulan yang melampaui net dan jatuh ke sisi depan lapangan lawan.   Pukulan Smash , merupakan pukulan yang mematikan dalam bulu tangkis. Shuttlecock yang dipukul dengan smash akan jatuh menukik ke area lawan. Pukulan smash dapat dilakukan melalui :      Pukulan samsh cambukan atau flick smash     Pukulan backhand smash     Pukulan smash penuh     Pukulan smash potong     Pukulan smash melingkar (around the tread smash)  Pukulan Drive, pukulan drive juga biasa juga disbeut pukulan mendatar. Shuttlecock yang dipukul dengan teknik ini akan datang menyusur di atas net. Menurut kegunaan dan arahnya, pukulan drive dibagi menjadi tiga yaitu:      Pukulan drive panjang adalah pukulan yang dihasilkan dengan mengarahkan shuttlecock ke area bealakng lapangan lawan.     Pukulan drive setengah lapangan adalah pukulan untuk menjatuhkan shuttlecock area tengah bagian samping lapangan lawan.     Pukulan drive pendek adalah pukulan yang dilakukan dengan mengarahkan shuttlecock agar jatuh dekat dengan net di daerah lapangan.   Permainan Net (Netting)  Permainan net merupakan pukulan yang paling sulit dalam permainan bulu tangkis. Permainan net banyak memerlukan kecermatandanpenuh perasaan. Prinsip permainannya sebagai berikut :      Bola harus di ambil di atas atau setinggi mungkin     Lambungan bola harus serendah mungkin dengan net     Jatuhnya bola harus serapat mungkin dengan net     Bola harus diambil sewaktu masih di atas, karenaapabila diambil setelah bola di bawah akan memperlambat tempo permainan dan dapat memberikan kesempatan lawan lebih siap untuk maju.   Perlengkapan Permainan Bulu Tangkis  1. Raket (pemukul)            Raket merupakan alat pemukul yang sangat ringan dan kuat. Beratnya kurang dari 150 gram.   2. Shuttlecock (Bola)            Shuttlecock terdiri dari bagian kepala dan bulu. Shuttlecock yang baik menggunakan gabus sebagai kepala dan dibungkus dengan kulit yang tipis dan kuat. Berat shuttlecock antara 73-85 grains (4,73-5,50 gram) dan harus mempunyai 14-16 helai bulu berukuran 64-74 mm dari ujung atas sampai ke bagian yang rata pada gabus. Garis tengah atau diameter bagian atas shuttlcock 5.456 mm dan harus diikat dengan benang secara kuat atau bahan lain yang kuat.   3. Senar             Senar untuk raket biasanya terbuat dari bahan nilon atau bahan sintesis.   4. Lapangan (Court)            Lantai lapngan dapat dibuat dari bahan :      Lantai tanah atau pasir (umumnya lapangan di luar ruangan)     Lantai kayu (wooden court)     Lantai dengan karpet sintesis (porta court)     Lantai semen atau tegel (hand court)   Gambar Lapangan Bulu Tangkis  gambar   TENIS MEJA  Tenis meja berasal dari Eropa pada abad pertengahan sebagi kombinasi dari permainan tenis kuno, lawn tennis, dan badminton. Mulai populer di Inggris pada pertengahan abad ke-19 dengan beberapa nama seperti pingpong, gossima, dan whiff-whaff dikreasikan sebagai permainan hiburan. Pada tanggal 15 Januari 1926 atas prakarsa Dr. George Lehman dari Jerman, berdirilah organisasi resmi yang mengatur tenis meja dunia.    Tenis meja masuk ke Indonesia sekitar 1930-an dan hanya dilakukan di balai-balai pertemuan umum orang Belanda, yang dikenal dengan nama societeit.     Wadah yang mengatur tenis meja di Indonesia dibentuk pada 1948 di Surabaya dnegan nama "Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia" disingkat PPPSI, atas prakarsa beberapa tokoh olahraga pingpong Indonesia yang berasal dari beberapa kota, seperti Surabaya, Surakarta, dan Yogyakarta. Pada tahun 1951 nama pingpong diganti dnegan nama tenis meja dan sekaligus mengubah nama PPPSI menjadi PTMSI sebagai singkatan dari persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia.   Pengertian Permainan Tenis Meja  Tenis meja merupakan cabang olahraga yang dimainkan di dalam gedung (indoor game) oleh dua atau empat pemain. Cara memainkannya dengan menggunakan raket yang dilapisi karet untuk memukul bola seluloid melewati jaring yang bergantung di atas meja, yang dikaitkan pada dua tiang jaring. Permainan tenis meja atau lebih dikenal dengan istilah pingpong merupakan suatu cabang olahraga yang unik dan bersifat rekreatif.   Dalam melakukan permainan tenis meja ada tiga bentuk/cara memainkannya antara lain sebagai berikut:      Single (putra dan putri atau permainan tuggal)     Double (putra dan putri atau permainan ganda)     Mixed double (yaitu antara putra dan putri yang terdiri dari seorang pemain putra dan putri)   Teknik Dasar Bermain Tenis Meja  Teknik dasar permainan tenis meja dapat dibagi menjadi : Teknik Memegang Bet (Grip)  Teknik memegang bet meerupakan faktor yang sangat penting dalam permainan tenis meja. Secara garis besar pegangan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :      Pegangan seperti berjabat tangan (shakehand) sangat populer terutama di negara-negara Eropa atau dunia Barat. Dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.     Pegangan seperti memegang tangkai pena atau penhold grip atau dikenal juga dengan pegangan Asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain Asiabanyak menggunakan shakehand. Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang dapat digunakan.  Teknik Siap Sedia (Stance)  Stance berarti posisi kaki, badan dan tangan pada saat siap menunggu bola atau pada saat memukul bola. Ada dua bentuk stance utama yang biasa digunakan dalam permainan tenis meja, yaitu :      Square Stance, adalah posisi badan menghadapi penuh ke meja. Biasanya posisi ini digunakan untuk siap menerima servis dari lawan atau siap kembali setelah mengembalikan pukulan dari lawan     Side Stance, berarti posisi badan menyamping, baik ke samping kiri maupun ke samping kanan. Pada side stance, jarak antara bahu ke meja atau ke net harus ada yang lebih dekat. Misalnya untuk pukulan forehand bagi pemain tangan kanan, bahu kiri harus lebih dekat ke net.  Teknik Gerakan Kaki (Footwork)  Gerakan kaki dalam tenis meja pada garis besarnya dibedakan untuk nomor tunggal dan nomor ganda. Gerakan kaki pada permainan tunggal sudah otomatis digunakan dalam permainan ganda. Gerakan kaki untuk nomor tunggal dapat dibedakan menjadi satu langkah, dua langkah dan tiga langkah atau lebih. Arah pergerakannya bisa ke depan, ke belakang, ke samping kiri, samping kanan atau diagonal. Teknik Pukulan (Stroke)  Teknik pukulan dalam permainan tenis meja adalah :      push adalah teknik memukul bola dengan gerakan mendorong dengan posisi bet berbuka, push biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan push dan pukulan chop lawan.     drive adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan posisi bet tertutup. Pukulan ini digunakan sebagai pukulan serangan atau alat kontrol.     block adalah teknik menghentikan bola, bet tertutup. Mengembalikan atas (topspin)     chop adalah seperti teknik menebang gerakan juga digunakan untuk bermacam-macam.     servis adalah teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama ke dalam permainan dengan cara memantulkan terlebih dahulu bola tersebut ke meja penyaji, kemudian dipukul, dan bola harus melewati atas net dan akhirnya memantul di meja lawan.   Perlengkapan Tenis Meja  A. Meja       Perlengkapan utama dalam tenis meja adalah lapangan permainan berupa meja. Meja yang digunakan berukuran panjang 2,74 m, lebar 1.525 m, dan tinggi 76 cm. Ketinggian net adalah 15,25 cm.  gambar   B. Bola      Bola harus bulat dengan diameter 40 mm     Berat bola harus 2,7 gram     Bola harus terbuat dari bahan seluloid atau sejenis bahan plastik, harus berwarna putih atau oranye, dan pudar (tidak mengilap)  C. Bet       Perlengkapan Bet memiliki ketentuan :      Ukuran berat bentuk raket tidak ditentukan, tetapi daun raket harus datar dan kaku     Ketebalan daun raket, minimal 85% harus terbuat dari kayu alam, dapat dilapisi dengan bahan perekat yang berserat seperti fibercarbon atau fiberglass atau dari bahan kertas yang didapatkan. Bahan tersebut tidak lebih dari 7,5% dari total ketebalan 0,35 mm.     Sisi daun raket yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi dengan karet berbintik biasa, atau karet berbintik yang menonjol keluar. Namun, memiliki ketebalan termasuk lapisan lem perekat tidak lebih dari 2 mm, atau karet datar (bukan berbintik ke luar) dengan karet berbintik ke dalam haus memiliki ketebalan tidak melebihi dari 4 mm termasuk lem perekat.


B. Bola
  1. Bola harus bulat dengan diameter 40 mm
  2. Berat bola harus 2,7 gram
  3. Bola harus terbuat dari bahan seluloid atau sejenis bahan plastik, harus berwarna putih atau oranye, dan pudar (tidak mengilap)
C. Bet
     Perlengkapan Bet memiliki ketentuan :
  1. Ukuran berat bentuk raket tidak ditentukan, tetapi daun raket harus datar dan kaku
  2. Ketebalan daun raket, minimal 85% harus terbuat dari kayu alam, dapat dilapisi dengan bahan perekat yang berserat seperti fibercarbon atau fiberglass atau dari bahan kertas yang didapatkan. Bahan tersebut tidak lebih dari 7,5% dari total ketebalan 0,35 mm.
  3. Sisi daun raket yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi dengan karet berbintik biasa, atau karet berbintik yang menonjol keluar. Namun, memiliki ketebalan termasuk lapisan lem perekat tidak lebih dari 2 mm, atau karet datar (bukan berbintik ke luar) dengan karet berbintik ke dalam haus memiliki ketebalan tidak melebihi dari 4 mm termasuk lem perekat.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »